Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Indahnya Wisata Curug Cibeureum yang Memanjakan Mata

0

Curug Cibeureum merupakan salah satu destinasi yang sangat indah dan menakjubkan di . Curug ini terletak di kawasan hutan lindung Gunung Gede Pangrango, dan terkenal dengan keindahan air terjun yang mengalir deras. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai keindahan Curug Cibeureum serta berbagai hal menarik yang dapat dikunjungi di sekitar kawasan tersebut.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan taman nasional tertua di , menyimpan keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi yang paling menarik di kawasan ini adalah Curug Cibeureum. Air terjun ini terletak di kaki Gunung Gede Pangrango dan masih termasuk dalam kawasan taman nasional. Dengan keindahan alam yang luar biasa, tempat ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan pelancong.

Curug Cibeureum adalah salah satu air terjun yang terkenal di media sosial karena kecantikannya. Air terjun ini berada di ketinggian sekitar 1625 mdpl dan menjadi daya tarik bagi para pendaki yang melewati jalur pendakian menuju Gunung Gede Pangrango. Keberadaan curug ini memberikan nilai tambah bagi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Curug Cibeureum memiliki udara yang sejuk dan menyejukkan karena berada di kawasan pegunungan. Kata “Cibeureum” dalam bahasa Sunda berarti air terjun merah, dan nama ini diberikan karena tebing di belakang air terjun ditumbuhi lumut berwarna merah. Curug Cibeureum terdiri dari tiga bagian, di mana air terjun utama adalah yang paling menonjol. Sedangkan Curug Cidendeng dan Curug Cikundul adalah dua air terjun lain yang terletak di sekitarnya.

Curug Cikundul memiliki lokasi yang lebih tersembunyi, sehingga tidak banyak pelancong yang mengunjunginya. Namun, tempat ini tetap menarik dan bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Curug Cibeureum. Semua keindahan dan pesona Curug Cibeureum dan kawasan sekitarnya membuat tempat ini layak menjadi tujuan bagi siapa saja yang mencari kedamaian dan keindahan alam.

Daya Tarik Curug Cibeureum

Perjalanan menuju Curug Cibeureum bukanlah perjalanan yang mudah. Pengunjung harus melakukan trekking terlebih dahulu, karena lokasinya berada di tengah jalur pendakian. Trekking yang harus ditempuh pengunjung sekitar 2,8 km dan memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung pada kecepatan langkah Anda.

Jalurnya cukup menantang, medannya penuh dengan tanjakan dan jalannya berbatu. Namun, sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan alam sekitarnya yang memukau. Bentang alam di sekitar Curug Cibeureum benar-benar mempesona. Pengunjung dapat beristirahat terlebih dahulu di pos 2 dan biasanya mereka juga menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto.

Setelah itu, pengunjung akan melewati jembatan kayu yang cukup lebar. Udara di sekitar cukup sejuk dan sesekali terdapat kabut. Suara gemericik air di sungai yang alirannya jernih semakin menambah suasana yang tenang. Setelah melewati tangga, pengunjung harus kembali menjajaki beberapa tangga yang tersusun dari batuan.

Perjalanan hingga pos 3 masih berupa jalan setapak berbatu. Pengunjung hanya perlu mengikuti aliran sungai yang berada di sebelah kanan untuk sampai di Curug Cibeureum. Begitu pengunjung melihat air terjun tersebut, segala rasa lelah selama trekking akan hilang. Perjuangan mereka akan terbayar lunas ketika melihat keindahan air terjun setinggi 40 meter dengan debit air yang deras ini.

Air di Curug Cibeureum begitu jernih dan terbilang dingin ketika disentuh. Sekitar curug dikelilingi oleh tebing yang kokoh dengan hutan rimbun yang hijau. Udara sejuk di sekitar juga turut menjadi daya tarik dari tempat yang cantik ini. Dijamin segala rasa lelah dan penat akan langsung terhempas.

Jika pengunjung singgah ke Curug Cidendeng, mereka akan menyaksikan air terjun yang lebih ramping namun juga lebih tinggi. Keberadaannya berada di antara air terjun Cibeureum dan Cikundul. Di bawah masing-masing air terjun, terdapat kolam alami yang terbentuk dengan batuan besar yang menghiasinya.

Tidak hanya memiliki panorama indah, Curug Cibeureum juga memiliki mitos yang menjadi daya tariknya. Selain karena lumut warna merahnya, ada juga kepercayaan yang turun temurun masih dipegang teguh. Konon, di bawah air terjun terdapat sebuah batu yang merupakan seorang pertapa. Pertapa tersebut bermeditasi terlalu lama hingga berubah menjadi batu, dan menyebabkan aliran airnya menjadi merah.

Dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari, jangan lupa untuk selalu menyisihkan waktu untuk berlibur dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kita. Curug Cibeureum yang mempesona merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.

Dengan panorama indah yang ditawarkannya, curug ini mampu membuat pengunjungnya terkesima dan terpesona. Terlebih lagi, mitos yang turun-temurun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung ke Curug Cibeureum, sehingga keindahan alam tersebut dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.