Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Ayo Nikmati Kuliner Legendaris Cianjur Sate Maranggi Ma Nunung!

0

Di tengah kekayaan kuliner yang beragam, Cianjur, sebuah kabupaten di Jawa Barat, menawarkan sebuah pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera, yaitu Sate Maranggi Ma Nunung. Sate Maranggi, hidangan khas Cianjur ini, tidak sekadar berbeda dari sate yang umumnya kita kenal di berbagai daerah, tetapi juga menghadirkan keunikan dalam setiap aspeknya, dari bahan hingga penyajian.

Baca Juga: 

Es Shanghai Depan Pendopo Cianjur, Kuliner Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu

Keunikan Sate Maranggi

Sate Maranggi, yang sering kali disebut sebagai Sate Maranggi Cianjur, menggunakan daging sapi sebagai bahan utama dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari sate di daerah lain. Jika umumnya sate di berbagai belahan disajikan dengan nasi putih atau lontong, Sate Maranggi menawarkan pengalaman yang berbeda dengan penyajian yang penuh karakter. Salah satu tempat yang terkenal dengan sajian Sate Maranggi ini adalah Sate Maranggi Ma Nunung yang terletak di Jalan K. H. Ashari Nomor 13, Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Warung ini tidak hanya sekadar menyajikan sate, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah . Didirikan pada tahun 1981, Sate Maranggi Ma Nunung telah beroperasi selama lebih dari empat dekade dan telah menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris bagi warga lokal serta wisatawan dari berbagai kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Dengan melewati tiga generasi, warung sate ini tidak hanya menyajikan hidangan yang lezat, tetapi juga melestarikan tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun.

Penyajian yang Khas

Salah satu hal yang membedakan Sate Maranggi Ma Nunung adalah penyajiannya yang unik. Alih-alih menyajikan sate dengan nasi putih atau lontong, Sate Maranggi Ma Nunung disajikan dengan ketan bakar dan nasi uduk. Ketan yang berbentuk persegi ini dibakar di atas tungku yang sama dengan tempat memanggang sate, memberikan rasa yang khas dan tekstur yang berbeda. Nasi uduk, yang merupakan nasi berbumbu santan dengan aroma yang menggugah selera, melengkapi hidangan ini dengan sempurna.

Namun, elemen yang paling menonjol dari Sate Maranggi Ma Nunung adalah bumbunya. Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang atau kecap, Sate Maranggi ini disajikan dengan bumbu oncom. Oncom adalah bahan fermentasi yang terbuat dari ampas kedelai atau jagung, dan bumbu ini memiliki warna kecokelatan serta rasa yang kaya dan kompleks. Kombinasi bumbu oncom yang kental ini memberikan dimensi baru pada cita rasa sate, menjadikannya semakin istimewa dan menggugah selera.

Baca Juga:

Menikmati 5 Sate Paling Enak di Cianjur, Berburu Lima Destinasi Kuliner Terbaik

Pilihan Menu dan Harga

Sate Maranggi ini menawarkan pilihan menu yang bervariasi dengan harga yang terjangkau. Untuk menikmati sate yang terbuat dari daging sapi murni, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 per porsi. Jika kamu ingin mencoba varian sate yang mengombinasikan daging dan lemak, harganya adalah Rp 23.000 per porsi. Selain itu, setiap tusuk sate dijual dengan harga sekitar Rp 3.000, memberikan pengalaman makan yang memuaskan dengan harga yang ramah di kantong.

Leave A Reply

Your email address will not be published.