Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Profil Bahlil Lahadalia Ketua Umum Baru Partai Golkar

0

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang baru-baru ini berlangsung, Bahlil Lahadalia diumumkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Penunjukan ini disepakati oleh 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi dan 514 DPD kabupaten/kota di seluruh . Keputusan ini menandai pencapaian penting dalam karier politik Bahlil Lahadalia, yang telah menantikan momen ini selama 14 tahun.

Bahlil Lahadalia, yang lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, tumbuh dalam lingkungan yang sederhana. Anak dari seorang kuli bangunan dan seorang tukang cuci, Bahlil sejak dini sudah menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Untuk membantu keluarganya, ia mulai menjual kue di sekolah dan kemudian bekerja sebagai kondektur saat masih di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketika di tingkat menengah atas, ia menjadi sopir angkot untuk mendukung pendidikannya.

Baca Juga: 

Partai Gerindra Siapkan Kader untuk Pilkada Cianjur 2024

Tekad dan kegigihan Bahlil membawanya ke pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Selama kuliah, ia aktif dalam organisasi dan menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Setelah lulus, Bahlil memulai karier sebagai pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo. Ia kemudian mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan bersama rekan-rekannya. Pada usia 25 tahun, Bahlil diangkat sebagai Direktur Wilayah Papua, mengelola 70 karyawan. Perjalanan kariernya terus berkembang, dengan keterlibatan dalam Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) dan menjabat sebagai ketua periode 2015-2019. Ia juga berhasil mengembangkan bisnis dengan 10 anak usaha di bawah perusahaan induk PT Rifa Capital.

Keterlibatan Bahlil Lahadalia dalam politik mulai terlihat pada Musyawarah Nasional HIMPMI XVI di Jakarta pada 16 September 2019. Pada kesempatan itu, Bahlil memberikan dukungannya kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Ia turut bergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

Nama Bahlil semakin mencuat sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto. Dukungan untuk Bahlil menguat setelah Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan bahwa sekitar 34 DPD Golkar di seluruh telah memberikan dukungan penuh. Dukungan dari seluruh 38 provinsi diperkirakan tinggal menunggu waktu.

Selain penunjukan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia juga menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Koordinator Staf Khusus Presiden. Ari Dwipyana, mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan melantik sekitar tujuh pejabat negara pada pukul 9.30 pagi. Meskipun Ari tidak mengungkapkan nama-nama pejabat yang akan dilantik, sumber dari Istana memastikan bahwa Bahlil Lahadalia termasuk dalam daftar reshuffle kabinet. Bahlil diharapkan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca Juga: 

Bawaslu Cianjur Tingkatkan Pengawasan Terhadap Pemilu 2024

Penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan kemungkinan penunjukannya dalam reshuffle kabinet Presiden Jokowi menandai perubahan signifikan dalam lanskap politik . Dari latar belakang sederhana hingga posisi puncak dalam partai politik dan pemerintahan, perjalanan Bahlil adalah contoh inspiratif tentang ketekunan dan dedikasi. Dengan kepemimpinan baru di Partai Golkar dan perannya yang mungkin dalam kabinet, diharapkan Bahlil dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan dan kemajuan ke depan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.