Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Kebangkitan Petani Krisan di Cianjur, Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

0

Krisan, atau yang lebih dikenal dengan nama Seruni di , merupakan bunga yang memukau dengan keindahannya serta memiliki beragam makna, dari kekaguman hingga kebangsawanan. Di dataran tinggi , tepatnya di Desa Nyalindung, Krisan menjadi simbol keindahan sekaligus mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat.

Bunga Krisan hadir dalam berbagai warna dan jenis, hasil persilangan dengan Krisan dari berbagai negara. Keindahannya tak hanya menghiasi taman-taman, tetapi juga ruangan rumah, hotel, dan sering dijadikan buket bunga istimewa.

Namun, pada 21 November 2022, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo melanda , merusak lahan Krisan di Desa Nyalindung. Dampaknya begitu besar, banyak petani yang kehilangan sumber pendapatan mereka.

Pemulihan Melalui Kolaborasi

Di tengah keterpurukan, muncul harapan melalui program pemberdayaan petani Krisan yang digagas oleh Sahabat Inisiator, para relawan, dan pemerintah setempat. Program ini dirancang tidak hanya untuk memulihkan lahan Krisan yang rusak, tetapi juga untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani.

Petani diajarkan teknik budidaya modern dan efisien serta strategi pemasaran yang efektif. Program ini berhasil membangkitkan semangat para petani di Nyalindung. Lahan mereka kembali hijau, hasil panen membaik, dan pendapatan pun pulih.

Inovasi dan Pendampingan

Urwah Azizurahman, pendamping petani Krisan Hargem, mengungkapkan bahwa ada 15 petani yang menggarap lahan seluas 400 m² x 400 m². “Lahan ini dikelola secara modern dengan metode greenhouse, meski kerangkanya masih menggunakan bambu,” ujar Urwah. Greenhouse membantu melindungi Krisan dari hama dan cuaca ekstrem, sehingga hasil panen menjadi lebih optimal. Dari penanaman hingga panen, Krisan memerlukan waktu sekitar 90 hari.

Harapan dan Tantangan

Meskipun program ini telah memberikan dampak positif, Urwah berharap intervensi Human Initiative (HI) tidak berhenti sampai di sini. Masih banyak petani yang memerlukan bantuan untuk meningkatkan hasil budidaya mereka. Pelatihan tentang strategi pemasaran juga sangat penting karena saat ini petani masih menjual hasil panen melalui tengkulak, sehingga mereka tidak mendapatkan harga yang optimal.

Urwah mengajak para pecinta Krisan di untuk terus mendukung kampanye kebaikan dan eksistensi Krisan agar masyarakat semakin mengenal dan menggunakan bunga ini. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan kehidupan para petani Krisan di dapat terus meningkat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.