7 Tips Olahraga Saat Puasa, Gak Cape Kok!

Apakah Berolahraga Saat Puasa Baik untuk Anda?

Sampai saat ini, belum ada penelitian yang secara tegas menunjukkan dampak positif atau negatif dari berolahraga saat puasa. Ini berarti, melakukan aktivitas fisik saat berpuasa diizinkan. Anda masih bisa meraih manfaat positif dari olahraga, seperti mendukung kebugaran tubuh dan menjaga stamina selama berpuasa.

Satu penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Open Access Journal Of Sports Medicine (2020) mengulas serangkaian studi tentang efek latihan kekuatan selama berpuasa terhadap pembakaran lemak dan performa latihan. Meskipun ada bukti bahwa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi saat berolahraga tanpa asupan makanan, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah latihan kekuatan selama puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak.

Baca Juga:

 Resep Bubur Candil Yang Bisa Di Buar Dirumah Simple Banget!

Strategi untuk Berolahraga Saat Puasa

• Pilih Waktu yang Tepat

Waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan adalah setelah berbuka puasa. Pada saat ini, tubuh mendapatkan energi kembali dari asupan makanan dan minuman. Alternatif lain adalah 30–60 menit sebelum berbuka, ketika tubuh sudah mendekati waktu makan dan akan segera mendapat asupan energi.

• Pilih Jenis Olahraga yang Tepat

Saat berpuasa, disarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti bersepeda, jogging, jalan santai, yoga, atau pilates. Hindari olahraga berat seperti HIIT jika waktu berbuka masih cukup lama.

• Perhatikan Pola Makan

Jaga asupan makanan seimbang antara waktu berbuka puasa dan sahur. Pilih karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan serat dalam menu Anda untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh.

Baca Juga: 

Teknologi Terbaru Devin Ai Kalahkan GPT?

• Penuhi Kebutuhan Cairan

Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, terutama saat melakukan olahraga di siang hari selama bulan puasa. Usahakan untuk minum 1,5–2 liter air per hari dan hindari olahraga berat saat cuaca panas.

• Cukupi Kebutuhan Tidur

Jaga pola tidur yang cukup untuk mendukung metabolisme dan kinerja tubuh. Istirahat selama 7–9 jam per hari dan perhatikan waktu tidur tambahan selama puasa jika diperlukan.

• Mulai dengan Intensitas Rendah

Ketika memulai program olahraga saat puasa, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap. Ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan dan ritme harian selama bulan puasa.

• Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

Jika Anda merasakan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, sakit kepala, atau lemas berlebihan, segera hentikan aktivitas fisik dan istirahat. Pastikan untuk mengonsumsi cairan yang cukup setelah berbuka.

Dengan menerapkan strategi olahraga saat puasa ini, Anda dapat menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan secara optimal selama menjalani ibadah puasa. Namun, selalu dengarkan sinyal tubuh Anda dan hindari berlebihan jika merasa tidak fit. Selamat mencoba!