Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut
Header Banner

3 Fakta KDRT Cut Intan Nabila Yang Viral

0

– Selebgram dan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila, saat ini menjadi sorotan di berbagai media sosial. Nama Cut Intan menjadi perbincangan hangat setelah terungkap bahwa ia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Armor Toreador. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Cut Intan Nabila dikenal sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat di media sosial.

Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, Cut Intan Nabila membagikan kisah pilu tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila. Dalam unggahannya, ia menyertakan rekaman CCTV yang memperlihatkan dirinya dipukuli oleh sang suami. Rekaman tersebut menunjukkan bahwa peristiwa kekerasan terjadi saat Cut Intan berada di atas kasur, dan tragisnya, anak ketiga mereka yang masih bayi juga berada di lokasi kejadian. Bayi tersebut bahkan ikut terkena tendangan dari ayahnya saat insiden berlangsung. Sebelum aksi KDRT terjadi, keduanya sempat terlibat dalam cekcok mulut yang terekam, meski suaranya tidak jelas terdengar.

3 Fakta Kasus KDRT Cut Intan Nabila

Kasus ini menghadirkan sejumlah fakta yang mengejutkan dan memprihatinkan. Berikut adalah tiga fakta utama terkait kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila:

  • Anak yang Ikut Tertendang

Dalam rekaman CCTV yang dibagikan, terlihat jelas bahwa anak Cut Intan yang masih bayi turut menjadi korban. Bayi tersebut berada di atas kasur yang sama dengan ibunya saat kekerasan terjadi. Tragisnya, bayi tersebut sempat tertendang oleh sang ayah, meskipun mungkin tanpa disengaja. Namun, hal ini menunjukkan betapa serius dan berbahayanya situasi yang terjadi.

Baca Juga:

 Baeco Cafe, Tempat Nongkrong Nyaman di Cianjur yang Cocok untuk WFC di Cianjur

  • Penangkapan Sang Suami

Setelah rekaman tersebut viral di media sosial, pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolres Bogor langsung melakukan penangkapan terhadap suami Cut Intan di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Meski demikian, AKBP Rio Anggoro, yang memimpin operasi penangkapan, belum memberikan banyak keterangan terkait penangkapan Armor Toreador. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa oleh Polres Bogor.

  • Tanggapan Komnas Perempuan

Komnas Perempuan turut memberikan tanggapan atas kasus ini. Komisioner Komnas Perempuan, Dr. Imam Nahe’i, menyatakan penyesalannya atas kejadian yang menimpa Cut Intan Nabila. Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Meski diketahui bahwa Cut Intan belum pernah melaporkan kasus KDRT ini ke Komnas Perempuan, pihak berwenang tetap memiliki wewenang untuk mengambil tindakan tanpa menunggu pengaduan resmi dari korban.

Baca Juga: 

Liburan Asyik di Cipanas Dengan Wisata Petik Strawberry yang Menyegarkan

Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam rumah tangga bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang terlihat kuat dan berprestasi. Masyarakat berharap agar kasus ini ditangani dengan serius dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Selain itu, diharapkan pula agar para korban KDRT lainnya berani untuk bersuara dan melaporkan tindakan kekerasan yang mereka alami, agar tidak ada lagi korban yang harus menderita dalam diam.

Leave A Reply

Your email address will not be published.